Tapi, pernahkah kamu terbayang seperti apa peluncuran misil balistik jika terlihat dari luar angkasa?
Hal langka inilah yang berhasil disaksikan seorang pilot saat sedang menerbangkan pesawatnya.
Seorang pilot bernama pilot asal Belanda, Christiaan van Heijst telah dikenal dengan foto-foto menakjubkan yang dia dapatkan dari kokpit pesawat.
Dilansir dari laman Daily Mail, kali ini, Christian menangkap momen peluncuran rudal anti-balistik China saat terbang dari Hong Kong ke Baku di Azerbaijan.
Rudal itu diluncurkan dari area terlarang sebelah utara dari jalur penerbangannya dan menghasilkan efek balon yang menakjubkan dalam fotonya.
Momen peluncuran rudal anti-balistik ke langit malam yang tertangkap kamera itu digambarkan Christiaan sebagai hal yang terjadi 'sekali dalam seumur hidup'.
Christiaan van Heijst (34) tidak dapat menahan diri untuk tidak mengambil gambar itu dari kokpit pesawat Boeing 747-8 Freighter-nya.
Dia mengambil foto menakjubkan ini pada Minggu (23/7/2017), tepatnya saat menuju Himalaya.
Pesawat itu terbang pada jarak 32.100 kaki kira-kira satu jam setelah Matahari terbenam di bawah cakrawala saat ledakan terang itu muncul.
Christian berkata, "Tiba-tiba kita melihat titik terang di cakrawala yang membesar dengan cepat dan semakin lama semakin tinggi."
"Awalnya hanya terlihat seperti balon atau awan yang aneh, tapi beberapa detik kemudian saya mengenalinya sebagai jejak asap roket atau rudal yang melayang di langit."
"Saya pernah melihatnya berkali-kali di video dan foto, serta mengenali kecepatan dan karakteristik khas dari jejak seperti itu."
"Kira-kira satu menit kemudian saya melihat balon pertama masih membesar, tapi bagian atasnya membulat, sementara jejak asap yang kedua dimulai tepat di atas yang pertama."
"Saya pikir ini adalah tahap kedua dari sebuah roket yang menyala dan menegaskan yang kami saksikan adalah peluncuran rudal yang sangat kuat."
"Kami tahu bagian-bagian tertentu dari wilayah udara China di utara dan selatan rute kami yang ditutup."
"Namun tidak ada rincian yang diberikan dan kami sama sekali tidak diberi tahu ada peluncuran misil sehingga hal tersebut mengejutkan."
"Jalan dan wilayah udara tempat kami terbang saat itu memang terbuka dan pengendali lalu lintas udara tidak memberi kami peringatan sebelumnya."
"Belakangan saya menemukan, ini adalah uji coba China untuk sistem rudal anti-balistik yang mereka ciptakan."
"Juga, saya mengetahui, daerah terlarang di sebelah utara rute kami adalah lokasi peluncuran."
"Sementara yang ada di sebelah selatan rute adalah tempat puing-puing itu diperkirakan akan jatuh kembali ke Bumi."
"Rudal itu pada dasarnya terbang tepat di atas kami di ketinggian yang sangat tinggi."
"Sejauh yang kami tahu, kami adalah satu dari sedikit pesawat yang terbang ke sana pada waktu itu. Dan itu adalah kejadian sekali seumur hidup."
Advertisement
