Putri bungsunya, Deynica Welirang meninggal dunia pada Jumat (29/12/2017).
Dilansir dari kompas.com, Deynica meninggal dunia di usia 39 tahun.
Ia meninggal saat sedang berlibur di Singapura.
Kabar meninggalnya Deynica tersebar di Facebook.
Sayangnya, Deynica meninggal hanya 2 hari setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-39.
Jenazah Deynica disemayamkan di rumah duka Mount Vernon Sanctuary, 121 Upper Aljunier Rd, Singapura.
Selama 2 hari, kematian Deynica masih menjadi misteri.
Pasalnya, tak diketahui tentang apa penyebab kematiannya.
Deynica juga diketahui tidak mengidap penyakit parah semasa hidupnya.
Ia juga masih muda dan enerjik.
Penyebab kematiannya baru terungkap pada unggahan terbaru sang ayah, Fransiscus Welirang di akun Instagramnya @fransiscuswelirang, Minggu (31/12/2017).
Beliau mengunggah ucapan terima kasih kepada semua orang yang telah berbelasungkawa kepada putri bungsunya tersebut.
Ia juga mengungkapkan bahwa Deynica meninggal dunia karena terjatuh dan terpeleset sehingga mengalami kecelakaan fatal.
Fransiscus mengatakan bahwa keluarganya sangat berduka namun mereka ditabahkan karena orang-orang yang telah memberikan simpati kepada mereka.
Apa yang terjadi pada Deynica merupakan sebuah peristiwa sepele yang mematikan dan sering terjadi dalam kehidupan manusia.
Terpeleset dan jatuh bahkan menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di Amerika Serikat.
Berdasarkan data dari Centers for Disease Control and Prevention, jatuh menjadi penyebab kematian 31.000 jiwa pada tahun 2014 silam.
Sementara di Indonesia sendiri, ada sejumlah kematian akibat terpeleset dan jatuh.
Dilansir dari Tribun Jogja, seorang nenek di Bantul meninggal karena diduga terpeleset dan jatuh ke selokan irigasi.
Ada juga seorang pria asal Purbalingga yang jatuh dan tewas di sungai Susukan.
Pada September 2017 lalu, seorang mahasiswa UGM meninggal dunia karena terjatuh dari lantai 2.
Banyaknya kasus ini menjadi salah satu peringatan bagi kita untuk selalu waspada dan hati-hati di mana saja dan kapan saja.
Selamat jalan Deynica Welirang...
Advertisement
