Yakult muncul karena fenomena wabah sakit perut dan bakteria jahat di Jepang sekitar tahun 1930-an.
Seorang ilmuwan Jepang, Minoru Shirota, akhirnya membuat minuman probiotik ini untuk obat anak-anak.
Seperti yang kita ketahui, anak-anak sangat sulit untuk minum obat.
Jadi, lulusan S3 Kesehatan di Kyoto University ini memutuskan untuk membuat obat yang bisa diminum.
Selain itu, ternyata ada fakta-fakta tentang Yakult yang belum diketahui, dilansir dari Pinoy Secret Files.
1. Yakult Spesial
Di Jepang, terdapat sebuah tipe spesial Yakult yang dipasarkan.
Namanya adalah Yakult 400.
Yakult tipe ini memiliki 40 milyar bakteri Lactobacilli per botolnya.
Sementara Yakult biasa hanya memiliki 6,5 milyar bakteri baik per botolnya.
2. Berbagai produk Yakult di Jepang
Yakult dijual dalam berbagai bentuk di Jepang.
Minuman yang baik untuk usus kecil kita juga dijual dalam bentuk yoghurt.
Joie (dibaca Jowa) diperuntukkan khusus untuk usus besar.
BF-1 adalah produk milik Yakult yang mengandung B. Bifidum Y untuk perut yang sehat.
Tak hanya itu, Yakult juga dijual dalam bentuk kopi dan susu.
3. Produk kecantikan dari Yakult
Yakult ternyata menjual produk kecantikan mereka.
Pelembab Yakult dijual dengan harga seribu dollar Amerika!
4. Tak ada Yakult Man
Di Jepang, Yakult dijual dari rumah ke rumah.
Uniknya, tidak ada penjual laki-laki, Yakult hanya memiliki pekerja wanita.
Hal ini lantaran wanita memiliki empati alami mereka.
Tak hanya menjual produknya, para penjual Yakult ini juga diberikan pelatihan konsultasi kesehatan.
5. Waktu terbaik minum Yakult
Kita harus tahu waktu yang tepat untuk mengkonsumsi Yakult.
Waktu tersebut adalah sesudah makan.
Ya, sama seperti instruksi minum obat, bukan?
Kemudian, wajib diingat bahwa Yakult tak boleh diminum bersamaan dengan minuman panas.
Hal ini karena bakteri Lactobacilli harus dalam keadaan hidup saat masuk ke dalam tubuh.
Sementara air panas akan mematikan bakteri ini.
Itulah kenapa, Yakult lebih baik disimpan dalam kulkas agar tetap dingin.
Advertisement