Makin terasa nggak masuk akal, ternyata masalahnya soal uang.
Tapi hal itulah yang terjadi dan dilakukan oleh M. Taufik, pria berbadan penuh tato yang sehari-hari jadi pengamen.
Kepada polisi, M. Taufik yang masih tergeletak lemas di IGD RSUD Waled Cirebon, Jawa Barat menceritakan awal muasal perbuatan meracuni anaknya sendiri itu.
Pria warga Desa Babakanlosari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, sedang butuh uang untuk keperluan sehari-hari.
Makanya dia kemudian putuskan untuk menelpon istrinya yang kerja di Batam.
Dari sambungan telepon itu, kemudian suami istri itu cekcok.
"Saya bilang minta uang buat beli susu anak, dia (istrinya) malah marah," kata M Taufik kepada petugas Unit PPA Satuan Reskrim Polres Cirebon.
Nggak diberi uang oleh istrinya, M Taufik kemudian mengancam mau minum racun.
Bukannya jadi takut, si istri malah menyilahkan M. taufik untuk meminum racun.
"Silakan kalau mau minum racun, tinggal minum saja," ujar M Taufik menirukan istrinya.
Diduga merasa ancamannya nggak mempan, M Taufik kemudian benar-benar membeli racun tikus sebanyak 2 bungkus.
Kemudian satu bungkus racun tikus dicampurkan susu anaknya yang basih bayi berumur 14 bulan.
Satu lagi diminum sendiri dengan menggunakan air putih.
M Taufik selamat meski kondisinya masih muntah-muntah di IGD RSUD Waled Cirebon.
Namun meski sudah mendapatkan perawatan, nyawa bayi Kaisar Alfikar nggak tertolong.
Advertisement
